INFO PENTING : Teknis Tes Bimbingan KQ 2015 Klik di sini ===|||=== News Update : Pembagian Kelompok Bimbingan KQ untuk FPMIPA, FPOK, FPEB, FPTK 2013 Klik di sini
Home » » Impian Itu, Milik Kita Bersama

Impian Itu, Milik Kita Bersama

Written By keluarga quran upi on Thursday, September 27, 2012 | 9:55 PM

Iman itu turun naik, kawan. Sungguh iman itu turun naik. Kecuali pada orang-orang yang memang tempatkan di posisi yang spesial oleh Allah, para Nabi dan Rasul. Tak beda dengan iman, begitulah mimpi.  Tentunya yang dimaksud bukanlah mimpisibunga tidur. Bukan, ini adalah tentang sebuah cita-cita, harapan, hasrat yang ingin dicapai.

Semuanya pasti sudah pernah mendengar kisah dalam sebuah novel tetralogi bestseller yang menggugah dan bahkan masuk ke dunia layar lebar. Kisah tentang seorang anak kampung miskin yang bermimpi untuk kuliah ke Paris. Ada kalanya anak itu begitu semangat mengejar mimpinya, tak peduli dengan segala keterbatasan yang dimilikinya. Dia yakin, bahwa siapapun berhak bermimpi dan menggapai mimpinya. Tapi ada kalanya anak itu begitu pesimis dengan mimpinya dan lancang ‘memarahi’ takdirnya yang terlahir sebagai anak orang miskin.


Jangan khawatir, kawan. Itu sangat wajar. Sekali lagi sangat wajar. Hal sesakral iman saja bisa naik turun, kenapa mimpi tidak?

Menjadi hafidz/ah diyakini menjadi mimpi bagi semua orang yang ada di Keluarga Quran ini. Sama dengan mimpi-mimpi yang lain. Ada saat dimana kita begitu bersemangat menambah dan mengulang hapalan kita. Ada saat dimana kita bercucuran air mata di sepertiga malam berharap takdir menjadi hafidz/ah ada untuk kita. Ada saat dimana kita merasa begitu nyaman berdada dengan orang-orang yang memotivasi kita.

Tapi tak dapat dipungkiri ada saat kita kalah dengan godaan setan. Saat dimana kita merasa bahwa sampai lebaran kingkong pun (ehh?) kita tidak akan bisa menghapal 30 juz Alquran. Saat kita merasa sampai kapanpun kita tidak pantas menjadi orang yang jasadnya diharamkan dari api neraka. Kalau pikiran-pikiran itu mulai merasukimu kawan, segeralah beristighfar.

Jangan ragu, kawan. Semangat boleh hilang, dia bisa dicari. Hapalan boleh hilang, dia bisa diulang kembali. Satu hal yang tidak boleh hilang adalah niat yang kuat. Niat yang tulus yang akan menghantarkan kita menuju hafidz/ah, amin.

Kita menuju satu tujuan
Kita berjalan dengan kecepatan yang berbeda
Kita menempuh cara yang berbeda pula

Tapi yakinlah kawan, impian itu milik kita bersama.
A.M.
Semua bisa menghapal

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © 2011. Keluarga Quran UPI . All Rights Reserved.
Bloggerized by AdScienceBlog
Template Design by Creating Website. Inspired from Metamorph RocketTheme | Edited by AdScienceBlog